WaringinNews--Pembukaan jalan Baru di Desa Waringin Kec.Suralaga Kab .Lombok Timur, perlahan mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terutama program pembukaan jalan barunya yang secara tidak langsung, turut membantu mempercepat pergerakan ekonomi masyarakat di tingkat bawah. Selain memudah arus barang, keberadaan jalan baru tersebut juga turut meningkatkan nilai jual produk masyarakat setempat.
“Selain mempermudah transportasi pengangkutan hasil bumi berupa padi dan hasil budidaya seperti ayam petelur, keberadaan jalan baru ini juga turut meningkatkan nilai jual produk milik petani Khususnya Dusun Kecego Daya Bagi petani, pedagang maupun peternak Ayam di Desa Waringin,,” tutur H.Taufikurrahman (Kepwil Kecego Daya), Senin, 22 Agustus 2022.
keberadaan jalan baru yang dibangun Pemerintah bersama mitra lainnya dalam Desa , menjadi berkah tersendiri. Mengingat besarnya manfaat yang dirasakan oleh masyarakat. Sehingga keberlanjutan Pembukaan jalan Yang di canangkan Sejak 9 Tahun Terahir Oleh Pemerintah Desa Waringin sangat di rasakan manfaatnya.
Di tengah masih terbatasnya kemampuan Desa , kehadiran jalan baru hasil dari Program Dana Aspirasi DPRD Prov,bisa mengobati keinginan masyarakat untuk bisa memiliki akses jalan yang memadai. Paling tidak bisa memudahkan mobilitas alat produksi masyarakat.
Secara Terpisah, Kepala Desa Waringin (Asikin,S.Pd), mengatakan pembangunan jalan baru memang menjadi salah satu program dan prioritas pada Rencana Kegiatan Pembangunan Desa (RKPDes) Tahun 2022. Mengingat pentingnya keberadaan akses jalan untuk bisa membantu masyarakat, dalam menggerakkan perekonominya. Di mana total panjang jalan baru yang dibangun pada tahun 2022 ini sekitar +865 Meter.
Khusus di wilayah Dusun Kecego Daya, panjang jalan baru yang dibangun mencapai 465 meter. Menghubungkan Dusun Kecego Daya dengan Dusun Cengok Daya. “Nantinya dengan adanya jalan baru ini, akan memudahkan para petani dan peternak Unggas untuk melakukan transaksi jual beli hasil pertanian,” terangnya.
Selama ini, masyarakat khususnya di dusun tersebut mengandalkan pematang sawah sebagai akses jalan. Sehingga cukup menyulitkan masyarakat ketika akan memindahkan hasil produksinya. Tapi dengan keberadaan jalan baru tersebut, mobilitas masyarakat maupun hasil produksinya bisa semakin mudah dan cepat.